Tips Mencegah Pencurian Dengan Modus Memecah Kaca Mobil
Saat ini setiap mobil dibekali dengan fitur security untuk
meningkatkan keamanan mobil tersebut. Contoh fitur security yang lazim
ditemukan seperti wireless door lock, alarm, theft detterent,
immobilizer dan juga teknologi smart key. Fitur tersebut dapat mencegah
pencurian terhadap unit mobil.
Akan tetapi, pada beberapa kasus yang pernah terjadi adalah pencuri tidak mencuri mobil, akan tetapi mengambil benda berharga yang terdapat didalam mobil. Contohnya adalah laptop, tas, uang perhiasan dan sebagainya. Modusnya adalah dengan memecah kaca pada saat pengemudi meninggalkan kendaraannya. Beberapa kejadian terjadi dalam waktu yang singkat.
Agar Anda dapat terhindar dari kejadian ini, berikut tips yang dapat Anda coba :
1. Pilih tempat parkir yang aman
Pada saat Anda memarkir mobil, carilah lokasi yang mudah terlihat oleh petugas parkir. Lokasi parkir di tempat yang jauh dari petugas parkir biasanya rawan untuk pencurian dengan memecah kaca.
2. Pilih tempat parkir yang terpercaya
Saat ini banyak sekali tempat parkir, baik tempat parkir yang resmi maupun parkir liar. Memilih tempat parkir yang dikelola dengan baik akan meminimalkan resiko terhadap pencurian dengan memecah kaca. Kalaupun hal ini terjadi, Anda dapat melakukan komplain kepada pengelolanya. Sedang tempat parkir liar cenderung lepas tangan saat ada kejadian yang tidak diinginkan.
3. Memasang kaca film
Di toko variasi banyak sekali yang menawarkan pemasangan kaca film dengan berbagai merk, type dan kisaran harga. Kaca film yang baik harus memenuhi pesyaratan utama seperti dapat menahan panas, tahan terhadap beban/pukulan, mempunyai daya pandang yang baik. Tersedia juga pilihan tingkat kejernihan yang dapat menambah privasi Anda dan barang bawaan. Dengan memasang kaca film yang terpercaya diseluruh kaca mobil Anda dapat mengurangi resiko pencurian dengan pemecahan kaca.
4. Hindari meninggalkan barang di dalam mobil
Salah satu hal yang memicu tindakan pencurian adalah adanya barang berharga yang berada di dalam mobil. Pelaku sebelum melancarkan aksinya biasanya melihat kondisi dalam kabin, atau sudah mengamati si korban sebelumnya. Barang berharga dapat berupa tas, laptop, smartphone dan sebagainya. Pastikan saat Anda memarkir mobil, jangan meninggalkan barang berharga didalam, meskipun hanya meninggalkannya untuk waktu yang tidak cukup lama.
5. Selalu simpan barang berharga di tempat aman dan tidak mudah terlihat
Didalam kabin telah disediakan berbagai media penyimpaan seperti laci, konsol box dan sebagainya. Gunakan tempat penyimpanan ini untuk menaruh barang berharga yang Anda bawa, seperti smartphone, dokumen penting dan sebagainya saat meninggalkan mobil. Untuk barang yang cukup besar seperti tas laptop dan sebagainya, dapat ditaruh dibawah kursi / jok. Dengan demikian, barang berharga di dalam mobil akan lebih aman karena tidak mudah terlihat dari luar.
6. Gunakan penguncian wireless
Saat ini hampir setiap mobil dilengkapi dengan wireless door lock. Mengunci mobil dengan wireless door lock akan mengaktifkan system security / alarm. Ketika system mendeteksi adanya aktifitas yang mencurigakan, seperti adanya getaran pada mobil, pemaksaan pembukaan pintu dan sebagainya akan menyebabkan system security bekerja dan membunyikan alarm.
7. Memasang alarm
Apabila mobil Anda belum dilengkapi dengan sistem alarm, Anda dapat mengatisipasinya dengan memasang sistem alarm. Banyak toko variasi yang menawarkan jasa pemasangan alarm dengan berbagai merk, kisaran harga dan fitur yang beragam. Pasang alarm yang mempunyai fitur sensor getar yang dapat mendeteksi adanya getaran di kendaraan. Dengan memasang alarm pada mobil Anda, akan mengurangi kemungkinan pencurian dengan modus pecah kaca.
8. Tetap waspada
Pada kasus yang pernah terjadi, biasanya pelaku sudah merencanakan siapa yang menjadi target pencurian. Mereka sudah mengawasi aktifitas target korban sebelumnya. Mereka akan melancarkan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan dari target. Untuk itu Anda harus tetap waspada terhadap orang-orang disekitar terutama orang yang mengikuti perjalanan Anda.
Demikian tips mencegah pencurian dengan modus memecah kaca. Pastikan setiap perjalanan dan barang bawaan Anda selalu aman. Semoga bermanfaat!
Akan tetapi, pada beberapa kasus yang pernah terjadi adalah pencuri tidak mencuri mobil, akan tetapi mengambil benda berharga yang terdapat didalam mobil. Contohnya adalah laptop, tas, uang perhiasan dan sebagainya. Modusnya adalah dengan memecah kaca pada saat pengemudi meninggalkan kendaraannya. Beberapa kejadian terjadi dalam waktu yang singkat.
Agar Anda dapat terhindar dari kejadian ini, berikut tips yang dapat Anda coba :
1. Pilih tempat parkir yang aman
Pada saat Anda memarkir mobil, carilah lokasi yang mudah terlihat oleh petugas parkir. Lokasi parkir di tempat yang jauh dari petugas parkir biasanya rawan untuk pencurian dengan memecah kaca.
2. Pilih tempat parkir yang terpercaya
Saat ini banyak sekali tempat parkir, baik tempat parkir yang resmi maupun parkir liar. Memilih tempat parkir yang dikelola dengan baik akan meminimalkan resiko terhadap pencurian dengan memecah kaca. Kalaupun hal ini terjadi, Anda dapat melakukan komplain kepada pengelolanya. Sedang tempat parkir liar cenderung lepas tangan saat ada kejadian yang tidak diinginkan.
3. Memasang kaca film
Di toko variasi banyak sekali yang menawarkan pemasangan kaca film dengan berbagai merk, type dan kisaran harga. Kaca film yang baik harus memenuhi pesyaratan utama seperti dapat menahan panas, tahan terhadap beban/pukulan, mempunyai daya pandang yang baik. Tersedia juga pilihan tingkat kejernihan yang dapat menambah privasi Anda dan barang bawaan. Dengan memasang kaca film yang terpercaya diseluruh kaca mobil Anda dapat mengurangi resiko pencurian dengan pemecahan kaca.
4. Hindari meninggalkan barang di dalam mobil
Salah satu hal yang memicu tindakan pencurian adalah adanya barang berharga yang berada di dalam mobil. Pelaku sebelum melancarkan aksinya biasanya melihat kondisi dalam kabin, atau sudah mengamati si korban sebelumnya. Barang berharga dapat berupa tas, laptop, smartphone dan sebagainya. Pastikan saat Anda memarkir mobil, jangan meninggalkan barang berharga didalam, meskipun hanya meninggalkannya untuk waktu yang tidak cukup lama.
5. Selalu simpan barang berharga di tempat aman dan tidak mudah terlihat
Didalam kabin telah disediakan berbagai media penyimpaan seperti laci, konsol box dan sebagainya. Gunakan tempat penyimpanan ini untuk menaruh barang berharga yang Anda bawa, seperti smartphone, dokumen penting dan sebagainya saat meninggalkan mobil. Untuk barang yang cukup besar seperti tas laptop dan sebagainya, dapat ditaruh dibawah kursi / jok. Dengan demikian, barang berharga di dalam mobil akan lebih aman karena tidak mudah terlihat dari luar.
6. Gunakan penguncian wireless
Saat ini hampir setiap mobil dilengkapi dengan wireless door lock. Mengunci mobil dengan wireless door lock akan mengaktifkan system security / alarm. Ketika system mendeteksi adanya aktifitas yang mencurigakan, seperti adanya getaran pada mobil, pemaksaan pembukaan pintu dan sebagainya akan menyebabkan system security bekerja dan membunyikan alarm.
7. Memasang alarm
Apabila mobil Anda belum dilengkapi dengan sistem alarm, Anda dapat mengatisipasinya dengan memasang sistem alarm. Banyak toko variasi yang menawarkan jasa pemasangan alarm dengan berbagai merk, kisaran harga dan fitur yang beragam. Pasang alarm yang mempunyai fitur sensor getar yang dapat mendeteksi adanya getaran di kendaraan. Dengan memasang alarm pada mobil Anda, akan mengurangi kemungkinan pencurian dengan modus pecah kaca.
8. Tetap waspada
Pada kasus yang pernah terjadi, biasanya pelaku sudah merencanakan siapa yang menjadi target pencurian. Mereka sudah mengawasi aktifitas target korban sebelumnya. Mereka akan melancarkan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan dari target. Untuk itu Anda harus tetap waspada terhadap orang-orang disekitar terutama orang yang mengikuti perjalanan Anda.
Demikian tips mencegah pencurian dengan modus memecah kaca. Pastikan setiap perjalanan dan barang bawaan Anda selalu aman. Semoga bermanfaat!
